REVIEW RAZER LEVIATHAN
Device Mini Suara Monster
Kualitas Suara Ketika Mendengarkan Musik
Rasanya sudah bukan rahasia lagi bahwa tidak banyak sistem speaker yang mampu memberikan kualitas tinggi pada dua dunia, yaitu gaming dan musik. Biasanya perangkat suara harus memilih salah satu dari dua dunia tersebut untuk diberikan prioritas. Namun, tidak demikian dengan Razer Leviathan Mini, karena kami menemukan bahwa speaker ini mampu menghasilkan reproduksi suara yang tinggi pula pada musik.
![Bagian bawah speaker dilengkapi karet untuk memantapkan gripnya](http://jagatplay.com/wp-content/uploads/2016/04/Review-Razer-Leviathan-Mini-jagatplay-9-600x400.jpg)
Untuk melihat kemampuannya dalam menghasilkan musik yang merdu dan presisi, kami menggunakan beberapa jenis musik untuk diperdengarkan. Demi menguji kemampuan Bass-nya, kami menggunakan musik dengan banyak elemen drum dan Bass. Ternyata, speaker ini masih mampu menghasilkan kualitas Bass yang rendah dan mendentum seperti ketika bermain game! Selain itu, kami juga menemukan Bass-nya cukup detail, sehingga tidak menutupi elemen musik lain dan membuatnya menjadi tumpul.
Sedangkan pada Treble, lengkingan tinggi dan dentingan senar terdengar dengan jernih. Suaranya tidak terlalu tinggi sehingga menusuk telinga, dan hal ini membuat kami dapat menikmati lagu yang diperdengarkan dengan nyaman. Namun, menurut kami elemen yang paling dapat dinikmati adalah kemampuan Razer Leviathan Mini dalam menghasilkan suara Mid dan detail yang tinggi. Keduanya menurut kami pantas mendapatkan nilai tinggi.
![Selain Bluetooth, Anda juga dapat menggunakan jack 3,5 mm untuk menghubungkannya dengan media musik](http://jagatplay.com/wp-content/uploads/2016/04/Review-Razer-Leviathan-Mini-jagatplay-10-600x400.jpg)
Suara vokal yang dihasilkan oleh speaker ini terdengar begitu jelas. Bahkan ketika kami mendengarkannya di dalam game dan film sekalipun, kejernihan suara manusia di speaker ini begitu tinggi. Sehingga kami dapat dengan mudah mencerna apa yang sedang dibicarakan. Sedangkan untuk detail suaranya, kami menemukan adanya suara latar yang dapat dihasilkan dengan baik oleh Razer Leviathan Mini. Pada beberapa lagu, dentingan gitar di latar belakang yang biasanya tidak dapat terdengar dapat ditemukan di sini.
Multi Function Button
Keberadaan tombol berbentuk lingkaran di atas speaker yang dinamakan Multi Function Button atau MFB sangat penting untuk Razer Leviathan Mini. Pasalnya, tombol ini memiliki fungsi yang begitu penting. Pertama, ia dapat digunakan untuk Play/Pause musik yang sedang Anda dengarkan. Kedua, ia dapat digunakan untuk menjawab telepon, bila Anda menghubungkannya dengan smartphone melalui kabel dengan ujung jack 3,5mm atau melalui Bluetooth. Terakhir, ia juga dapat digunakan untuk menjalankan fitur Combo Play yang mampu menghubungkan dua Razer Leviathan Mini menjadi satu sistem!
![Bermodalkan mini USB, Anda dapat mengisi baterai dengan mudah](http://jagatplay.com/wp-content/uploads/2016/04/Review-Razer-Leviathan-Mini-jagatplay-11-600x400.jpg)
Dari semua fungsi tersebut, menurut kami yang paling penting adalah kemampuannya untuk menjalankan Combo Play. Bila Anda cukup beruntung untuk dapat membeli dua Razer Leviathan Mini, maka tidak ada salahnya untuk menggunakan fitur ini. Melalui Combo Play, Anda dapat merasakan suara Surround yang dapat dihasilkan dari dua speaker ini. Selain itu, Anda juga dapat menemukan kemampuan speaker ini dalam menentukan posisi suara di dalam game, juga kemampuannya untuk membawa ruang bermain Anda ke tengah dunia game yang sedang dimainkan.
Combo Play sama sekali tidak memerlukan bantuan kabel untuk menghubungkan kedua Razer Leviathan Mini. Berkat fitur Bluetooth miliknya, Anda dapat dengan leluasa menempatkan kedua speaker tanpa perlu khawatir dengan posisi kabel. Selain dapat digunakan untuk mengubah satu speaker menjadi channel kanan dan yang lain channel kiri, Combo Play juga dapat digunakan sebagai clone speaker. Jadi, Anda dapat menempatkan speaker di ruangan sebelah dan memperdengarkan suara yang sama dengan speaker di ruangan Anda! Tentu saja jarak dan bahan pembuat tembok akan memengaruhi kualitas suaranya.
![Paket penjualannya menyertakan beragam jenis converter listrik](http://jagatplay.com/wp-content/uploads/2016/04/Review-Razer-Leviathan-Mini-jagatplay-12-600x400.jpg)
Kualitas Mic yang ada di bagian atas speaker ini juga tidak dapat diremehkan. Pada awalnya, kami merasa suara yang akan didengar oleh rekan kami di ujung lain akan terganggu. Biasanya suara yang dihasilkan oleh speaker akan ikut terdengar pula di headset rekan. Akan tetapi, Razer Leviathan Mini mampu menghilangkan suara “feedback” tersebut dan hanya memperdengarkan suara Anda saja!
Hal ini kami rasakan langsung ketika bermain game sambil mengobrol dengan teman. Suara game yang terpancar dari speaker tidak terdengar di headset teman. Terlebih lagi, suara kami justru terdengar sangat jelas. Bahkan ketika kami berbicara dengan suara bervolume kecil sekalipun. Jarak antara speaker dan mulut kami juga tidak perlu dekat, suara yang dihasilkannya masih tetap jelas terdengar! Kualitas Mic tersebut merupakan satu lagi elemen yang kami tambahkan ke dalam daftar kelebihan speaker ini.
Burn Sebelum Dipakai
Kekurangan yang kami temui pada speaker ini justru kami temukan ketika mendengarkannya pertama kali. Setelah kami mengeluarkannya dari bungkusnya, suara yang dihasilkannya jauh dari memuaskan. Suara yang tumpul dan Bass yang tidak mendentum kami temui di sini. Melalui percobaan beberapa kali dari sumber suara yang beragam, kami memutuskan speaker ini harus di-Burn terlebih dahulu!
![Pouch untuk membawa Razer Leviathan Mini terlihat keren dan terkesan mahal](http://jagatplay.com/wp-content/uploads/2016/04/Review-Razer-Leviathan-Mini-jagatplay-13-600x400.jpg)
Bila Anda tidak pernah melakukan Burn-in seperti ini, maka ada baiknya Anda lakukan untuk perangkat suara yang baru Anda beli. Untuk melakukannya, kami menggunakan suara “White Noise” berupa suara hujan selama 1 jam yang diulang terus menerus nonstop selama 50 jam. Ketika proses tersebut selesai, perubahan yang terjadi pada Razer Leviathan Mini ternyata luar biasa! Hasil inilah yang menjadi basis pada saat menulis Review ini!
Kesimpulan
Razer Leviathan Mini merupakan speaker gaming portable yang sangat kuat dan memiliki detail tinggi. Kami sangat suka dengan suara yang dihasilkannya ketika bermain dan mendengarkan musik. Bukan hanya kami dapat menemukan dentuman Bass yang kuat, kami juga dapat menemukan reproduksi suara vokal yang presisi, Treble jernih, dan kemampuan memperdengarkan suara yang ada di latar belakang cukup mengejutkan. Sayangnya Anda perlu membeli satu Razer Leviathan Mini lagi dan menggunakan fitur Combo Play untuk dapat menemukan Surround Sound dan Sound Stage yang besar.
Spesifikasi:
- Dimensi: 54 mm (L) x 185 mm (W) x 55 mm (H)
- Berat: 538 g
Speaker:
- Total power output: 24 W (12 W x 2)
- Frequency response rate: 20 Hz – 20 KHz
- Drivers: 2 x 45 mm neodymium magnets
- Passive Radiators: 2 x 40 mm x 70 mm
- Impedance : 4 Ω
Mic:
- Omnidirectional microphone dengan Clear Voice Capture Technology
- Ukuran: 4mm
Baterai:
- Battery type: 2600 mAH rechargeable Lithium-ion battery
- Battery life: Up to 10 hours
- Charge time: 4 hours
Bluetooth:
- Bluetooth wireless range: 10 m
- Combo Play wireless range: 4 m
- Harga: Rp2.575.000
Review Razer Leviathan - Speaker Anak Dewa
Reviewed by Muhammad Dzikri Pandu N
on
18.45
Rating:
Tidak ada komentar: